Spirit of Aqsa, Palestina- Enam warga Palestina gugur syahid akibat ditembak mati oleh penjajah Iosrael di berbagai wilayah Tepi Barat dan Al-Quds, Ahad malam (7/10).
Kementerian Kesehatan mengumumkan, seorang syuhada tiba di Rumah Sakit Pemerintah Rafidiya dari kota Beita, setelah ditembak oleh pasukan penjajah Israel. Syuhada itu adalah Imad Jareh Yassin Adili (19 tahun) yang terluka terkena peluru di bagian leher.
Adili terluka dalam perlawanan dengan penjajah Israel di dekat pintu masuk Beita, dan masih berdarah di tanah. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rafidia, dan kru ambulans mencoba menyelamatkan nyawanya dengan melakukan resusitasi jantung paru, sebelum mengumumkan kematiannya.
Kementerian Kesehatan melaporkan dalam pernyataan singkat, tiga orang syahid dan delapan orang terluka telah tiba di Kompleks Medis Palestina di Ramallah, setelah terkena peluru pendudukan di dekat pos pemeriksaan Qalandiya.
Kementerian Kesehatan menyatakan para syuhada tersebut adalah: Muhammad Ziyad Abdel Jalil Hamid (24 tahun) dari Beit Anan, barat laut Al-Quds, Amjad Maher Alian Khudair (36 tahun) dari kota Beitunia, dan Thaer Sami Ali Kasba (17 tahun). tua) dari kamp Qalandia.
Perlawanan terjadi di dekat pos pemeriksaan militer Qalandiya, di mana pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam langsung ke arah para pemuda tersebut, yang menyebabkan kematian tiga pemuda dan melukai 8 lainnya.
Pemuda tersebut, Muhammad Jawad Abdel Rahman Zaghir (21 tahun), juga syahid di Hebron tak lama setelah ia tiba dalam kondisi sangat kritis setelah terkena peluru pendudukan di bagian dada ke Rumah Sakit Al-Ahli di Hebron.
Sebelumnya, seorang pemuda gugur syahid akibat ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, dalam konfrontasi yang terjadi di pintu masuk utara kota Jericho.
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jericho, Nasser Anani, melaporkan bahwa pemuda Abdel Halim Ibrahim Abu Sneina (24 tahun) yang tiba di Rumah Sakit Jericho menjadi syahid setelah terkena dua peluru di bagian dada dan perut, saat terjadi konfrontasi di pos pemeriksaan utara kota.
Perlawanan pecah dengan pendudukan di Jericho di pintu masuk selatan dekat kamp Aqabat Jabr, dan pintu masuk utara dekat kamp Ain al-Sultan.
Sejak kemarin, jumlah korban syahid di Tepi Barat meningkat menjadi 12 orang syahid, termasuk 4 orang dari Ramallah, 2 orang dari Yerikho, seorang anak dari Qalqilya, 3 orang dari Hebron, dan seorang syahid dari Nablus, sedangkan korban luka-luka mencapai lebih dari 70 orang. dengan berbagai cedera.