Spirit of Aqsa| Ramallah – Empat warga Palestina terluka dan 7 lainnya ditangkap, pada Sabtu malam (28/3/2020), dalam serangan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajah Zionis, di Tepi Barat.

Sementara itu, di Hebron, dua warga Palestina terluka oleh peluru tajam berlapis karet dan puluhan lainnya terkena gas air mata, serta tiga warga ditangkap, dalam bentrokan dengan pasukan penjajah Israel di desa Tawana, di Musafir Yatta.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan penjajah menembaki warga, melukai dua warga sipil dengan peluru tajam berlapis karet dan puluhan lainnya terkena gas air mata.

Koordinator Komite Rakyat Anti Tembok Rasial dan Permukiman Yahudi di selatan Hebron, Ratib Jabour, menyatakan bahwa pasukan penjajah menangkap Qusai Khalil Issa Rubi (24 tahun), Shadi Iyad Hussein Rubi (23 tahun), dan Wajdi Jamal Muhammad Issa Rubi (21 tahun).

Disebutkan bahwa para pemukim Yahudi dari permukiman Yahudi Hafat Ma’on, yang dibangun di atas tanah warga di sebelah timur kota Yatta, menyerang desa dan melempari penduduk dan penggembala ternak dengan batu.

Penyerangan itu mendapatkan perlindungan dari pasukan penjajah Israel yang menembakkan rentetan peluru, gas, dan bom suara, sehingga menyebabkan sejumlah warga mengalami sesak nafas karena menghirup gas beracun.

Sementara itu dua pemuda terluka ditembak pasukan penjajah Israel, serta puluhan lainnya mengalami sesak nafas, dan dua remaja ditangkap, setelah pasukan penjajah Israel menyerbu desa Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya.

Koordinator perlawanan rakyat di desa Kafr Qaddum, Murad Shataiwi, menyatakan bahwa pasukan penjajah Israel menangkap dua saudara, Islam (14) dan Laith Abdul Rahim Ali (13), dari desa Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya.

Dia menjelaskan, “Setelah menyerbu desa, pasukan penjajah Israel menembakkan rentetan peluru tajam dan organik serta meriam suara ke arah warga, yang mengakibatkan dua orang terluka tembak, serta puluhan lainnya mengalami sesak nafas karena menghirup gas air mata, di antaranya ada orang lanjut usia dan bayi.”

Dia menambahkan bahwa pasukan penjejah Israel menembak dan menghancurkan sembilan tangki air di atap rumah. Selain itu, pasukan penjajah Israel menangkap seorang remaja dari kota Issawiya, di sebelah timur al-Quds. Menurut sumber-sumber lokal, pasukan penjajah Israel menyerbu kota dan menangkap korban, Nasr Darwish, ketika dia berada di dekat rumahnya.

Di sisi lain, buldoser Israel menghancurkan sebuah bangunan pertanian di kota Zawiya, sebelah barat Salfit. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa buldoser penjajah menghancurkan sebuah bangunan pertanian milik warga Salah Abdel-Latif Raddad. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here