Spirit of Aqsa, Palestina – Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah, mengecam sikap Liga Arab yang menolak proposal Palestina terkait penolakan terhadap kesepakatan normalisasi Uni Emirat Arab dengan entitas zionis.

Haniyah menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan delegasi Aliansi Ulama Muslimin, dan delegasi Ikatan Ulama Peduli Perlawanan dipimpin syekh Maher Hamud di ibukota Libanon, Beirut. Dia menegaskan, langkah Liga Arab menolak proposal Palestina sama dengan mendukung kepentingan musuh zionis.

Pada Rabu lalu, Liga Arab melalui para menteri luar negerinya menolak proposal Palestina yang menentang normalisasi dan aliansi Emirat – Israel.

Haniyah menegaskan bahwa normalisasi merupakan kejahatan nyata terhadap umat dan hak-haknya, sekaligus bertujuan menundukan umat.

Disebutkan Haniyah, bahwa Palestina merupakan persoalan umat, dan Al-Quds merupakan pemersatu umat, bangsa Arab dan dunia Islam. Haniyah mengingatkan peran ulama dalam membela persoalan Palestina, dan mengajarkan pentingnya melakukan perjuangan.

Menurut Haniyah, “Pertempuran tak hanya di bidang militer, melainkan juga penyadaran, dan para ulama memiliki peran penting untuk menciptakan keseimbangan dalam pertempuran mental untuk menghadapi semua proyek zionis.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here