Spirit of Aqsa, Palestina- Warga Palestina melakukan perlawanan di sejumlah daerah Tepi Barat. Mereka menahan aksi sewenang-wenang ekstremis Yahudi dan tentara penjajah Israel di daerah tersebut.
Dalam aksi itu, Palinfo melaporkan dua ekstremis Yahudi terluka di Qalqilya. Sementara, pasukan penjajah zionis Israel menangkap sejumlah warga di daerah terpisah di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds.
Di Qalqilya, dua ekstremis terluka di kota Azzun, sebelah timur propinsi Qalqilya, setelah para pemuda Palestina menyerang kendaraan mereka dengan batu di kota Azzun, yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Pasukan penjajah Zionis Israel dikerahkan secara intensif di daerah tersebut, memperketat langkah-langkah militer mereka, dan mengejar para pemuda di daerah tersebut.
Seorang anak dan seorang pemuda terluka oleh peluru logam berlapis karet, selama bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di desa Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya, setelah berlangsung pawai mingguan menolak permukiman Yahudi dan penutupan pintu masuk desa, yang telah ditutup selama 12 tahun.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu desa dan menembakkan peluru logam berlapis karet serta granat kejut ke warga dan rumah mereka, melukai seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di kepala dan seorang pemuda berusia 22 tahun.
Di Nablus, sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerang tanah dan menebangi pohon zaitun yang berbuah di pinggiran desa Burin, selatan Nablus, sebagai bagian dari serangan mereka yang meningkat terhadap desa tersebut.
Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan Zionis Israel menahan eks tawanan, Muhammad Fayyad Bushnaq, dari Rummana, barat Jenin, serta Ammar Ziyad Jabareen, dan Saeed Muhammad Abdel Nabi, dari al-Taybeh, barat Jenin, di pos pemeriksaan Hawara, selatan di Nablus.
Di Jenin, pasukan pendudukan Zionis Israel Israel menangkap pemuda, Majd Awad Abu Obeid, dari Jenin, di pos pemeriksaan militer “Dotan”, yang didirikan di tanah kota Ya’bad.
Di Al-Quds, pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap seorang pemuda, Yusuf Al-Rajabi, dari kampung Batn Al-Hawa di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha.
