Spirit of Aqsa, Palestina- Wanita asal Al-Quds, Shurooq Salah Ibrahim Dwayat (25 tahun) sudah memasuki tahun ke delapan di penjarah Israel. Dia ditangkap oleh penjajah Israel pada 7 Oktober 2015 lalu.
Padahal, Shurooq adalah korban penembakan. Dia ditembak oleh seorang imigran ilegal Yahudi di bahu dan leher saat berada di Al-Quds. Dia sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan terikat dan pengamanan ketat dari penjajah Israel.
Shurooq dianggap sebagai wanita Palestina dengan hukuman paling tinggi. Dia divonis hukuman penjara 16 tahun dan didenda 80 ribu shekel (23 ribu dolar). Dia didakwa terlibat dalam aksi perlawanan.
“Dua bulan sebelum penangkapannya, Shorouk bergabung dengan Universitas Bethlehem, tetapi cedera dan penangkapannya membuat dia kehilangan studi universitasnya,” kata Abu Asab, kerabat korban.
Shurooq juga telah dipindahkan dari penjara satu ke penjara lain. Saat ini, dia ditahan di penjara Damoon.
Jumlah tahanan dan tahanan Palestina di penjara pendudukan hingga akhir Agustus lalu mencapai sekitar empat ribu 650 tahanan, termasuk 32 tahanan wanita, 180 anak-anak, dan sekitar 743 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan.