Spirit of Aqsa, Palestina– Faksi-faksi perlawanan Palestina menyampaikan takziyah atas syahidnya Thahir Zakarinah (19). Pemuda itu syahid akibat luka yang diderita saat serbuan militer penjajah Israel ke kota Qabathia, Senin (5/9) pagi, di Jenin selatan.
Hamas mengatakan, “Bangsa Palestina merindukan kemerdekaan, dan siap membayar maharnya dengan yang mahal dan berharga sekalipun.” Darah para syuhada akan menjadi suluh yang mengobarkan revolusi, hingga mengusir penjajah zalim.
Jihad Islami juga menyampaikan takziyah kepada keluarga syahid Zakarinah, ditegaskannya bahwa kejahatan penjajah tak akan mampu menghentikan jalan perlawanan.
Jihad Islami menyebutkan, Zakarinah dibebaskan dari penjara Israel setahun lalu, dan telah merespon seruan kewajiban, dengan pernah menjadi tawanan dan saat ini gugur syahid.
Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina menyebutkan, eskalasi agresi zionis di sejumlah kawasan Tepi Barat merupakan kejahatan baru di samping serangkaian kejahatan lainnya terhadap bangsa Palestina.
Front menyampaikan belasungkawa kepada segenap warga Palestina di kota Qabathia Jenin, atas gugurnya pemuda Thahir Mohamad Zakarinah.
Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina menginformasikan gugurnya pemuda Thahir Mohamad Zakarinah dari kota Qabathia, akibat luka yang dideritanya saat serbuan pasukan zionis ke kota tersebut.
Sabit Merah Palestina menginformasikan tim medis mereka menangani korban luka tembak parah di kepala, kondisinya sangat kritis, kemudian dirujuk ke RS Al-Razi, sebelum kemudian dinyatakan gugur syahid.