Spirit of Aqsa, Palestina- Unit pasukan khusus militer zionis Israel, Yamaz dan Doror, membuat kegaduhan di penjara Hadarim, tempat para pejuang Palestina ditahan. Pasukan itu sengaja memprovokasi para tahanan dan merusak barang-barang mereka.
Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan, unit penindas Israel menyerbu penjara Hadarim sejak dini hari dan tidak meninggalkannya sampai pukul lima sore.
Pihak berwenang mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa administrasi penjara Israel mempraktikkan arogansi dan kebrutalannya dengan merusak properti tawanan dan mencoba memprovokasi mereka, seperti yang dia katakan.
Administrasi penjara pendudukan melakukan operasi represi dan pencarian berulang-ulang terhadap para tawanan Palestina di samping sejumlah kebijakan kejam sistematis lainnya. Hal ini dalam rangka mempraktikkan paksa lebih kuat kontrol dan pengawasan pada mereka dan untuk merusak situasi stabil dan ketenangan di dalam penjara dimana tawanan Palestina dikerangkeng.
Perlu dicatat bahwa administrasi penjara Israel telah meningkatkan tindakan represi sejak awal 2019, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Represi pada saat itu adalah yang paling keras sejak lebih dari 10 tahun terakhir. Salah satu penjara di mana para tawanan menjadi sasaran hukuman represi paling parah adalah Penjara Ofer, di mana puluhan tawanan menderita berbagai luka.
