Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil melumpuhkan seorang tentara Israel dalam sebuah pertempuran di sebelah timur Kota Gaza pada Ahad lalu.
“Setelah kembali dari garis depan, para mujahid Al-Qassam mengonfirmasi bahwa mereka terlibat kontak senjata dengan unit zionis di wilayah timur Shujaiyah, dan berhasil melumpuhkan pengemudi kendaraan militer Bagger,” tulis pernyataan resmi melalui saluran Telegram mereka, tertanggal 11 Mei 2025.
Sudah 48 hari berturut-turut wilayah Shujaiyah digempur oleh militer pendudukan Israel dalam operasi brutal yang mencakup pemboman udara, tembakan artileri intensif, hingga penghancuran total bangunan-bangunan warga. Pasukan Israel bahkan dilaporkan menembaki warga Palestina yang tengah mencari air dan makanan di tengah reruntuhan.
Meski dihujani tembakan dan dikepung dari segala arah, perlawanan rakyat Palestina terus menunjukkan kegigihan. Beberapa kali pasukan penjajah disergap secara mendadak oleh para pejuang, membuktikan bahwa medan Shujaiyah bukanlah ladang kosong yang bisa mereka kuasai dengan mudah.
Pada Sabtu dini hari lalu, sebuah ledakan besar mengguncang kawasan sekitar Jalan Baghdad di Shujaiyah. Aksi perlawanan ini mengakibatkan sejumlah tentara dan perwira Israel terluka.
Hingga hari ini, Shujaiyah tetap menjadi medan operasi paling rumit bagi pasukan pendudukan. Wilayah ini memiliki medan yang padat, kompleks, dan menyimpan jejak panjang perjuangan bersenjata yang telah berkali-kali menelan korban besar dari pihak Israel dalam agresi-agresi sebelumnya.
Sumber: Al Jazeera
