Spirit of Aqsa- Militer Israel melakukan pembantaian baru di pasar di Deir al-Balah dan Sekolah Pengungsi “Mustafa Hafiz” di Kota Gaza. Seorang wanita memberikan kesaksian kepada Al Jazeera, bom jatuh saat para pengungsi sedang berbagi roti untuk menahan rasa lapar.
Lebih dari 20 orang, termasuk wanita dan anak-anak, syahid dalam dua serangan ini. Jumlah korban sejak subuh kemarin mencapai 52 orang syahid dan puluhan lainnya terluka.
Sembilan warga Palestina, kebanyakan anak-anak dan wanita, syahid dalam serangan di pasar Deir al-Balah. Sebelumnya, serangan lain menghantam Sekolah Mustafa Hafiz, menewaskan 12 orang, sebagian besar anak-anak.
Sekolah tersebut telah diserang sebelumnya dalam pembantaian yang dilakukan Israel yang terus berlangsung di Gaza. Sekolah ini berada di dekat sekolah-sekolah PBB yang juga menjadi target serangan Israel.
Seorang wanita Palestina menggambarkan momen saat serangan terjadi di sekolah tersebut, yang terjadi ketika roti sedang dibagikan kepada para pengungsi.
Hamas mengutuk serangan ini sebagai bukti kebrutalan pemerintah Israel dan menyerukan Pengadilan Kriminal Internasional untuk mendokumentasikan pembantaian ini dan mengejar para pemimpin Israel. Hamas juga menuding pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas berlanjutnya kekerasan ini.