Spirit of Aqsa- Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan, membiarkan penduduk sipil di Gaza kelaparan adalah kejahatan perang. Lammy meminta “pemerintah” Israel mengutuk pernyataan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Sikap ini juga diungkapkan oleh Uni Eropa.

“Hukum internasional tidak bisa lebih jelas. Membiarkan penduduk sipil kelaparan dengan sengaja adalah kejahatan perang,” kata David, dikutip Anadolu Agency, Kamis (8/8/2024).

Kecaman dari Uni Eropa

Uni Eropa juga mengecam keras pernyataan Smotrich. Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa membiarkan penduduk sipil kelaparan secara sengaja adalah kejahatan perang.

Borrell menambahkan, “Pernyataan Smotrich sekali lagi menunjukkan penghinaannya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.”

Dia menegaskan bahwa menyarankan Israel untuk membiarkan dua juta penduduk sipil kelaparan demi pembebasan sandera adalah tidak bermoral. “Kami mengharapkan pemerintah Israel dengan tegas menolak ucapan Menteri Smotrich,” kata Borrell.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, pada Senin lalu menyatakan bahwa membiarkan dua juta warga Palestina di Gaza kelaparan “mungkin adil dan bermoral demi membebaskan tawanan Israel.”

Smotrich mengatakan, “Tidak ada yang akan mengizinkan kita menyebabkan dua juta warga sipil mati kelaparan, bahkan jika itu adil dan bermoral, sampai tawanan kita dibebaskan.”

Dia menambahkan bahwa tidak mungkin menghancurkan Hamas secara militer dan sipil tanpa mengontrol bantuan kemanusiaan. “Kita membawa bantuan (ke Gaza) karena tidak ada pilihan lain,” serunya, mendesak agar militer Israel mengambil alih distribusi bantuan kemanusiaan internasional di Gaza selama perang.

Sumber: Al Jazeera + Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here