Indonesiainside.id- Puluhan warga Palestina syahid dan terluka dalam pembantaian baru oleh Israel di Kota Gaza dan Kamp Nuseirat (tengah). Di tempat lain, pasukan Israel menghancurkan kompleks perumahan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Mengutip media Palestina dan Aljazeera, lima orang syahid dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Shkian di Kamp Nuseirat, tengah Jalur Gaza.
Wilayah timur Kota Deir al-Balah mengalami penembakan sporadis, sementara kendaraan Israel menembaki wilayah tenggara Kamp al-Bureij. Di Kota Gaza, puluhan orang syahid dan terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan lingkungan al-Tuffah dan al-Zaitun.
Artileri Israel juga menembaki sekitar Penyeberangan Erez, utara daerah Qleibo, dan Beit Lahia di utara Jalur Gaza, disertai dengan tembakan dari kendaraan yang ditempatkan di perbatasan utara dan timur.
Penghancuran Kompleks Perumahan di Rafah
Tentara Israel melanjutkan penghancuran bangunan perumahan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, bersamaan dengan pertempuran dengan faksi-faksi Palestina. Artileri Israel melakukan penembakan hebat dan berkelanjutan di wilayah tengah dan barat Kota Rafah, terutama di lingkungan Saudi di barat kota.
Artileri Israel juga membombardir lingkungan al-Fukhari, Maen, dan Abasan al-Kabira di timur Kota Khan Yunis (selatan) secara intensif, menargetkan rumah keluarga “Qudaih” tanpa menimbulkan korban, di tengah tembakan yang deras.
Sebaliknya, Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, menembakkan roket jarak pendek 107 ke markas komando dan kontrol militer Israel di poros Netzarim, selatan Kota Gaza.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menewaskan dan melukai tentara Israel di poros Netzarim setelah membombardir mereka dengan mortir, dan menyatakan bahwa helikopter Israel mengevakuasi mereka.
Al-Qassam bersama dengan Brigade Saraya Al-Quds menargetkan tentara Israel di lingkungan al-Shejaiya di Gaza. Saraya Al-Quds menyiarkan rekaman bersama dengan Al-Qassam saat menargetkan tentara Israel dengan roket anti-personil ketika mereka mencoba menyusup ke lingkungan al-Shejaiya di Gaza.