Spirit of Aqsa, Palestina- Pemimpin Hamas, Osama Hamdan, menegaskan, Hamas tidak akan mengizinkan negosiasi berlanjut jika agresi dan perang kelaparan terus berlanjut terhadap rakyat Palestina. Hamas juga tidak akan membiarkan teroris Israel menjadikan negosiasi sebagai pembenaran untuk terus membantai warga sipil Palestina.

Hamdan menyatakan, Hamas telah menyampaikan visi dan posisinya dalam dua hari terakhir terkait proposal yang diajukan oleh Qatar dan Mesir. Dia menegaskan syarat-syaratnya dalam menghentikan penembakan, penarikan sepenuhnya dari wilayah, pengembalian pengungsi ke daerah yang mereka tinggalkan terutama ke utara, serta penyediaan bantuan dan rekonstruksi yang memadai.

Hamdan menambahkan bahwa Netanyahu terus menghindari tanggung jawabnya di depan publiknya karena pertimbangan politik pribadi, yang menunjukkan ketakutannya dan kepanikan atas masa depan politiknya dan masa setelah perang.

Dia juga menyebut kondisi tragis yang dialami warga dan pengungsi di semua provinsi Gaza, di mana penyakit, kelaparan, dan dahaga merenggut nyawa ribuan anggota masyarakat kami setiap hari, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia, di tengah keluarnya semua rumah sakit dari layanan dan kurangnya pasokan bantuan medis yang memadai.

Hamdan menegaskan bahwa apa yang tidak bisa mereka impor di medan, tidak akan mereka dapatkan melalui intrik politik.

Dia memperingatkan bahwa pemadaman air di utara Gaza secara total akan meningkatkan penderitaan warga karena kekurangan air minum akibat serangan terus menerus oleh penjajah terhadap sumur-sumur dan stasiun air, serta pembatasan pasokan bahan bakar yang diperlukan untuk menarik air.

Hamdan menyerukan kepada semua negara dan pemerintahan yang mendukung hak dan perjuangan rakyat kami untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk mengirimkan bantuan, bahkan melalui pengiriman udara, dan untuk membuka lintas batas untuk memastikan masuknya bantuan secara darat, sehingga bantuan bisa sampai kepada yang berhak dengan aman dan teratur, dan menjaga martabat warga Palestina, terutama di wilayah utara yang semakin terperosok dalam kelaparan.

Dia juga meminta rakyat Arab dan Muslim untuk terus menunjukkan solidaritas, dukungan, dan dukungan kepada rakyat Palestina dan saudara-saudara kami di Gaza, dan untuk terus melangsungkan demonstrasi dan protes massal, mengecam kejahatan penjajahan dan agresi, serta menekan pemerintahan untuk mengambil sikap yang kuat dan efektif terhadap entitas Zionis.

Hamdan juga meminta agar peran lembaga-lembaga bantuan internasional, terutama UNRWA, diaktifkan untuk memfasilitasi dan mengatur masuk dan distribusi bantuan, dengan menjaga martabat anggota masyarakat kami.

Dia juga memohon kepada semua pemerintah dan lembaga di dunia Arab dan Muslim untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk bekerja secara serius dan mendorong dengan semua cara untuk membuka jalur darat, laut, dan udara, serta untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here