Spirit of Aqsa, Palestina- Palang Merah Palestina mengumumkan, sekitar 8.000 murabith dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Amal dan Markas Palang Merah Palestina di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan. Evakuasi dilakukan setelah mereka dikepung oleh pasukan teroris Israel selama dua pekan.
Para murabith ini mengalami “ketakutan dan panik” selama masa pengepungan karena terus-menerus diserang dan ditembak. Pasukan Israel juga menangkap anggota dari eksekutif kantor Palang Merah, Direktur Umum Rumah Sakit Harapan, Haider Al-Qudra, dan Direktur Administrasi Rumah Sakit, Maher Atallah, dan mengamankan mereka ke tempat yang tidak diketahui.
Palang Merah juga menyebutkan, hanya tersisa 40 murabith lanjut usia di Rumah Sakit Al-Amal, bersama dengan sekitar 80 pasien dan luka-luka, serta 100 staf administratif dan medis.
Menurut Anadolu Agency, ratusan warga Palestina yang keluar dari Rumah Sakit Al-Amal dan kantor Palang Merah telah mengungsi ke Kota Rafah di ujung selatan Jalur Gaza.
Palang Merah menyatakan, pasukan Israel telah membunuh 43 orang, termasuk 3 dari staf Palang Merah, sejak dimulainya pengepungan di Khan Yunis.
Sejak 22 Januari lalu, pasukan Israel telah melakukan serangan intensif di Khan Yunis dan sekitar rumah sakitnya dengan kendaraan mereka masuk ke wilayah selatan dan barat kota, memaksa ribuan warga Palestina untuk mengungsi kembali ke ujung selatan Jalur Gaza.