Spirit of Aqsa, Palestina- Anggota parlemen Spanyol dan Anggota Parlemen Eropa. Edoya Villanueva, menegaskan, apa yang terjadi di Gaza merupakan “genosida nyata pada tahun 2023, dengan impunitas penuh dan keterlibatan dari komunitas internasional, juga Amerika Serikat dan Uni Eropa.”

Villanueva menekankan, “kekejaman dan kejahatan perang yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh negara kolonial Israel terhadap penduduk yang berada di bawah pendudukan dianggap sebagai kejahatan perang, dan semua ini dilakukan secara diam-diam.”

Selain melakukan kejahatan perang, zionis Israel juga disebut melanggar hukum kemanusiaan internasional. Maka sudah seharusnya Israel diseret ke Pengadilan Hukum Internasional (ICC).

“Memutus pasokan, listrik, air, dan bahan bakar memperburuk situasi dan menyebabkan lebih banyak kerugian bagi penduduk sipil. Ini adalah kejahatan lain yang bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional, dan menyebabkan rumah sakit berhenti beroperasi dan banyak korban jiwa,” ujarnya.

Villanueva mengatakan, “usaha pemindahan paksa penduduk juga merupakan kejahatan perang dan bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional, dan beberapa hari yang lalu, komunikasi dan internet terputus, semuanya dalam upaya untuk melakukan genosida ini.”

Perwakilan Spanyol menyerukan komunitas internasional untuk melakukan lebih dari itu, dan menambahkan bahwa “sangat disayangkan Uni Eropa tersesat dalam kebingungan ekspresi dan kata-kata yang menyerukan gencatan senjata.”

Resolusi ini menyerukan tindakan koersif seperti embargo senjata dan sanksi yang patut dicontoh terhadap para pejabat di Israel, serta penangguhan dana Eropa kepada perusahaan-perusahaan senjata Israel yang saat ini berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.

Villanueva melangkah lebih jauh dengan menuntut “penangguhan Perjanjian Asosiasi antara Uni Eropa dan Israel karena kejahatan dan pelanggaran ini, serta pertanggungjawaban di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional, dan bergerak maju dengan pengakuan Negara Palestina, semuanya dalam rangka untuk memberikan tekanan – dengan cara tertentu – pada Israel.”

Ia menyimpulkan, “Jika komunitas internasional dan Eropa tidak bertindak dan mengakhiri genosida ini, mereka akan mendapat stigma yang mengerikan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here