Spirit of Aqsa, Palestina- Ekstremis Yahudi menabrak seorang gadis cilik Palestina berusia tujuh tahun di Desa Al-Funduq, sebelah timur Qalqiya, utara Tepi Barat, Ahad malam (15/1). Gadis cilik itu kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Darwish Nazzal.
Kelompok ekstremis Yahudi terus melakukan teror terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Aksi mereka mendapat dukungan dan perlindungan dari tentara penjajah Israel.
Mengutip palinfo, pada 2022 terjadi peningkatan yang signifikan dalam keganasan permukiman Yahudi. Tahun 2022 adalah tahun yang berbahaya dalam hal permukiman dan serangan pemukim pendatang Yahudi di Tepi Barat.
Tahun lalu juga terjadi tingkat pelanggaran tertinggi oleh pendudukan Zionis Israel Israel terhadap orang Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan wilayah pendudukan Zionis Israel, yang mengingat empat tahun terakhir. Hal ini secara jelas menegaskan tentang kriminalitas pendudukan Zionis Israel, keburukannya dan kebijakan agresifnya terhadap orang Palestina.
Media Palestina mendokumentasikan 35.520 pelanggaran, yang mencakup semua jenis kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi, termasuk pembunuhan, deportasi, penangkapan dan penghancuran rumah, selain meratakan tanah dan menjarah properti, dan serangan terhadap sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Hal tersebut merupakan pelanggaran terahdap semua kovenan dan perjanjian internasional.
Serangan ekstremis Yahudi berjumlah 1.512, dan jumlah aksi penembakan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi berjumlah 2.970 penembakan.