Spirit of Aqsa- Pasukan polisi Amerika dengan keras membubarkan demonstrasi yang mendukung Gaza, yang telah berlangsung selama dua hari di depan Konsulat Israel di Chicago, Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah Amerika untuk menghentikan dukungannya terhadap Israel dan segera melakukan gencatan senjata di Gaza.
Polisi bertindak tegas terhadap para demonstran, menyebabkan bentrokan antara beberapa pengunjuk rasa dan polisi yang menggunakan kekerasan, termasuk pemukulan dan penyeretan. Beberapa demonstran serta tiga jurnalis ditangkap. Tindakan kekerasan polisi ini menuai kecaman di media sosial.
Demonstrasi ini bertepatan dengan dimulainya Konferensi Nasional Partai Demokrat di Chicago pada Senin malam, di mana agenda konferensi 2024 menyoroti peran sentral Israel dalam kebijakan luar negeri Amerika di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Dengan dukungan Amerika, sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan berkelanjutan di Gaza yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 133 ribu warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, serta lebih dari 10 ribu orang hilang, di tengah kehancuran besar dan kelaparan yang mematikan.
Mengabaikan masyarakat internasional, Israel terus melanjutkan perang tanpa memedulikan keputusan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian segera, serta perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza.